Media massa memiliki peran krusial dalam menggali dan menyajikan informasi, menjadi pendorong utama perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya di masyarakat. Kontribusi media massa terhadap dunia akademis khususnya terlihat melalui penelitian mahasiswa. Fokus kali ini adalah pada MISNTV, sebuah stasiun televisi lokal yang berkontribusi dalam penelitian budaya melalui skripsi seorang mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
MISNTV, singkatan dari Media Inspirasi Sahabat Nusantara Televisi, adalah stasiun televisi daring yang berkomitmen menyajikan program edukasi dan budaya. Dengan cakupan wilayah yang luas, MISNTV menjadi saluran penting dalam menyebarkan informasi dan mempromosikan aspek kehidupan masyarakat, terutama dalam mendokumentasikan keberagaman budaya Indonesia.
Seorang mahasiswa UIN KHAS Jember, Yogi Hermawan, memilih MISNTV sebagai objek penelitian skripsinya yang berjudul "PELESTARIAN BUDAYA LOKAL BANYUWANGI MELALUI MEDIA INSPIRASI SAHABAT NUSANTARA TELEVISI (MISNTV)". Dalam skripsinya, Yogi menganalisis beberapa program unggulan MISNTV yang fokus pada budaya lokal, tradisi, dan nilai-nilai sosial masyarakat menggunakan metode penelitian kualitatif.
MISNTV memainkan peran kunci dalam penelitian Yogi dengan menyediakan akses luas terhadap materi siaran. Program Sorot Blambangan, menjadi fokus utama penelitian, menggali lebih dalam aspek-aspek kehidupan lokal yang mungkin terlewatkan oleh sebagian orang. Melalui wawancara dengan tim produksi dan budayawan Banyuwangi, Yogi mendapatkan wawasan tentang upaya MISNTV dalam menjaga keberagaman budaya. Stasiun televisi ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai agen pelestarian budaya dan warisan lokal.
Hasil penelitian Yogi dianggap sebagai kontribusi berharga dalam memahami peran media lokal, khususnya MISNTV, dalam melestarikan dan mengenalkan kearifan lokal. Temuan ini memberikan pandangan baru bagi penelitian budaya di tingkat lokal dan nasional. Skripsi Yogi juga memberikan apresiasi pada upaya MISNTV dalam merangkul dan memberdayakan masyarakat lokal untuk berpartisipasi dalam proses produksi acara. Ini tidak hanya meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap budaya mereka sendiri tetapi juga menciptakan kesempatan bagi kolaborasi yang lebih erat antara media dan masyarakat.
MISNTV membuktikan bahwa media massa, terutama stasiun televisi daring, dapat menjadi agen perubahan signifikan dalam mempromosikan dan melestarikan kearifan lokal. Kontribusi MISNTV dalam skripsi Yogi dari UIN KHAS Jember menyoroti pentingnya penelitian budaya yang melibatkan media massa dalam pemahaman lebih lanjut terhadap keragaman budaya Indonesia. Sebagai hasilnya, MISNTV dan penelitiannya menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana kolaborasi antara media dan akademisi dapat menciptakan dampak positif pada pemahaman dan apresiasi terhadap budaya lokal.
