Prakerin, PSG, Magang, dan PKL adalah program pendidikan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman kerja di dunia industri. Namun, terdapat perbedaan antara keempat program tersebut, yaitu:
Prakerin atau Praktikum Kerja Industri adalah program pendidikan yang wajib diikuti oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja kepada siswa di dunia industri yang relevan dengan kompetensi keahlian yang mereka pelajari di sekolah.
PSG atau Praktek Sistem Ganda adalah program pendidikan yang menggabungkan antara pendidikan di sekolah dan praktik kerja di dunia industri. Program ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Magang adalah program pendidikan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengalaman kerja di dunia industri secara sukarela. Program ini biasanya tidak diwajibkan oleh sekolah, tetapi dapat menjadi nilai tambah bagi siswa saat melamar pekerjaan.
PKL atau Praktikum Kerja Lapangan adalah program pendidikan yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja di dunia industri. Program ini biasanya merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa.
Perbedaan antara keempat program tersebut adalah:
| Kriteria | Prakerin | PSG | Magang | PKL |
|---|---|---|---|---|
| Peserta | Siswa SMK | Siswa SMK | Siswa SMK, mahasiswa | Mahasiswa |
| Kurikulum | Disesuaikan dengan kompetensi keahlian | Disesuaikan dengan kurikulum SMK | Tidak ada kurikulum khusus | Disesuaikan dengan mata kuliah |
| Waktu | 3-6 bulan | 1-2 tahun | 1-3 bulan | 1-2 bulan |
| Sistem | Wajib | Wajib | Sukarela | Wajib |
| Tujuan | Memberikan pengalaman kerja | Membekali siswa dengan keterampilan dan kompetensi | Menambah pengalaman kerja | Menambah pengalaman kerja |
Secara umum, keempat program tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memberikan pengalaman kerja kepada siswa atau mahasiswa di dunia industri. Namun, terdapat perbedaan antara keempat program tersebut dari segi peserta, kurikulum, waktu, sistem, dan tujuan.
