OTODIDAK ADOBE AFTERR EFFECT DAN ADOBE PREMIERE

prakerinmisntv
BAB 1
PENDAHULUAN
Selamat datang di dalam buku "Otodidak Adobe After Effects dan Adobe Premiere". Buku ini membahas dua buah peranti lunak yang secara khusus digunakan untuk membantu Anda mengedit video dan memberi efek-efek spesial yang tiada duanya.
Anda perlu memiliki Adobe After Effects dan Adobe Premiere. Informasi mengenai aplikasi ini dapat dilihat di situs utama pembuat software tersebut, yaitu Adobe.com. Selanjutnya, Anda bisa melakukan instalasi dan mempelajari peranti lunak tersebut dengan panduan langkah demi langkah yang ada di dalam buku ini.
Pembagian Isi Bab
Buku ini membahas dua buah peranti lunak secara bergantian. Oleh karena itu, buku ini pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian. Yang pertama adalah tentang Adobe After Effects. Sedangkan sisanya mengupas tentang Adobe Premiere.
Berikut susunan bab yang bisa Anda temukan di dalam buku ini:
Bab 2 Bab 7 mengupas penggunaan Adobe After Effects. Materi yang dibahas di dalam bab-bab tersebut antara lain:
o Pengenalan Adobe After Effects
o Pembuatan Composition
o Pembahasan tentang Objek Teks dan Shape
o Pengenalan Konsep Layers pada Video
o Pembahasan tentang Efek-Efek Khusus
o Urutan Singkat Produksi Video
Bab 8- Bab 14 membahas tentang Adobe Premiere. Materi yang dibahas adalah tentang:
o Pengenalan Adobe Premiere
o Penggunaan Clip pada Adobe Premiere
o Pemakaian Marker
o Penambahan Title dan Subtitle

o Pengenalan Sequence

o Pemanfaatan Efek-Efek Khusus pada Video
o Urutan Singkat Produksi Video

Dengan pembahasan yang diatur seperti susunan di atas, diharapkan Anda bisa memahami teknik mengedit video dengan baik.

Video Tutorial
Buku ini dilengkapi dengan materi pengaya berbentuk video tutorial yang disediakan oleh UDEMY. Video tutorial tersebut bersifat berbayar. Tetapi Anda bisa mengklaim FREE VOUCHER apabila melakukan langkah-langkah seperti dijelaskan di bawah ini.

Mengakses Video Tutorial di UDEMY
Untuk mengakses video tutorial di situs UDEMY, Anda membutuhkan komputer dengan akses internet atau smartphone berkuota internet. 
Apabila Anda menggunakan komputer, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Masuklah ke dalam situs berikut: https://www.udemy.com/course/roto-brush-puppet-position-pin-tool-after-effects/
 2. Daftarkan diri Anda ke dalam situs UDEMY.
3. Masukkan kode voucher untuk mengubah video course tersebut dari senilai Rp280.000 menjadi FREE Petunjuk mendapatkan kode voucher ada di bagian bawah bab ini.
Kuasai Roto Brush & Puppet Position Pin Tool After Effects
Menjelaskan dan Menggunakan Roto Brush Tool & Puppet Position Pin Toul pada After Effects

Kurikulum
Video course di atas membahas khusus penggunaan Roto B Puppet Position Pin Tool pada Adobe After Effects. Berikut kurikulum yang akan Anda dapatkan:

BAB 2
MENGENAL ADOBE AFTER EFFECTS

Interface Adobe After Effects
Adobe After Effects merupakan perpaduan antara Adobe Premiere dan Adobe Photoshop jika kita melihatnya dari tampilan interface peranti lunak ini. Apabila Anda sudah pernah bekerja sebelumnya dengan menggunakan Premiere dan Photoshop, maka memahami interface Adobe After Effects dan bagaimana interface tersebut memengaruhi workflow editing, akan menjadi lebih mudah.
Project
Panel ini berfungsi untuk mengambil file-file eksternal yang akan dijadikan satu menjadi video final. File-file itu bisa berbentuk file video pendek (footage) maupun file-file hasil desain grafis (misal: foto, logo, ilustrasi, dan sebagainya). Dengan kata lain, Project digunakan untuk mengumpulkan footage. Selain itu, Anda juga menemukan item bertipe Composition yang fungsinya telah dijelaskan sebelumnya.
Yang perlu Anda pahami ketika bekerja dengan file eksternal adalah Adobe After Effects tidak benar-benar memasukkan file tersebut ke dalam project yang sedang Anda buat. Namun, Adobe After Effects membuat link (tautan) yang merujuk pada lokasi di mana file eksternal tersebut berada.
Keuntungan dari model tautan seperti ini adalah file project yang Anda buat tetap bisa berukuran kecil. Namun kelemahannya, Anda tidak bisa sembarangan memindah file-file eksternal itu dari satu folder ke folder lain atau dari satu drive ke drive media penyimpanan lainnya. Sebab jika dilakukan, akan mengakibatkan terjadinya missing link (offline) dan project tersebut akan terganggu. Kondisi offline adalah sebuah kondisi di mana After Effects tidak menemukan file yang ada di dalam panel Project.
Composition
Panel yang digunakan sebagai "layar TV" untuk melihat hasil editing dan pembuatan video adalah panel Composition. Jika Anda mengklik-
ganda item Composition dari panel Project, Anda akan melihat preview dari video yang nanti akan Anda hasilkan. Tapi jika Anda mengklik-ganda file video, desain, atau file lain dari panel Project, maka preview dari file itu juga akan ditampilkan di dalam panel khusus bernama panel Footage.
Di bagian bawah panel Composition terdapat berbagai ikon. Arahkan kursor mouse ke atasnya agar Anda bisa melihat nama-nama ikon tersebut. Berikut fungsi singkatnya:

Always Preview this View: dalam kondisi aktif, maka panel Composition akan selalu mem-preview video yang sedang diedit. Kelemahan jika opsi ini dalam kondisi aktif adalah membuat komputer melambat karena selalu melakukan proses rendering.

 Primary Viewer: digunakan untuk mendefinisikan di mana video dan audio akan di-preview.
ActreMagnification Ratio Popup: digunakan untuk men-zoom tampilan yang terlihat di dalam panel Composition.

Choose Grid and Guide Options: digunakan untuk mengaktifkan/menonaktifkan grid dan guide. Ada beberapa pilihan, yaitu:
Title/Action Safe: menampilkan garis-garis yang menentukan area aman untuk meletakkan teks atau adegan penting
Proportional Grid: menampilkan garis-garis grid vertikal dan horizontal namun dengan jarak yang renggang.
Grid: menampilkan garis-garis grid vertikal dan horizontal di dalam composition
Guides: menampilkan garis bantu di dalam composition pada saat memindah objek.
Rules: menampilkan ruler (penggaris visual) di dalam composition.
Guides: menampilkan garis bantu di dalam composition pada saat memindah objek.

O Rules: menampilkan ruler (penggaris visual) di dalam composition.

o

Belajar Penang

Composition yang dilengkapi dengan Title/Action Safe serta Rules
Toggle Mask and Shape Path Visibility: dalam kondisi a mask dan path pada sebuah shape akan terlihat. aktit,

Preview Time: berfungsi untuk menampilkan posisi waktu pada video yang dimainkan. Dengan klik-ganda, Anda bisa mengisi waktu yang diinginkan untuk memindahkan video pada posisi waktu tersebut.
Menentukan posisi waktu yang diinginkan
Take Snapshot: digunakan untuk mengambil cuplikan dari frame video pada waktu tertentu. Fungsinya adalah untuk membandingkan satu frame dengan frame lainnya. Misalnya, membandingkan frame saat adegan A dan adegan B hanya untuk mengecek apakah warna biru untuk nuansa pagi harinya masih sama atau berbeda.
Snow Snapshot: untuk menampilkan frame yang telah di- snapshot menggunakan take snapshot di atas. Jadi setelah Anda berada di frame adegan B, maka Anda bisa klik ikon ini agar composition menampilkan adegan A yang sudah di- snapshot.
Show Channel and Color Management Settings: apabila ingin melihat video dengan channel warna tertentu, kliklah ikon ini dan pilih channel yang diinginkan. Selain itu, Anda juga bisa memilih alpha channel apabila bekerja dengan seleksi.
Resolution/Down Sample Factor Popup: menampilkan kualitas resolusi video di dalam composition untuk membantu fungsi editing. Sebagai contoh, jika ingin mempercepat proses preview, maka Anda bisa menurunkan kualitas resolusi.
Region of Interest: region of interest adalah area yang Anda siapkan untuk melihat video di dalam composition yang telah di-render. Jadi, alih-alih melihat video ukuran utuh yang membutuhkan waktu lama untuk di-render, lebih baik Anda membuat area dengan ukuran yang lebih kecil agar proses render berlangsung cepat. Cara kerjanya, klik ikon ini dan buat area persegi empat yang akan menjadi region of interest. Bagian yang terseleksi akan di-render.
Region of Interest adalah area yang dibuat dalam ukuran kecil untuk keperluan preview yang di-render
Toggle Transparency Grid: menampilkan area yang transparan di dalam composition.
Dalam kondisi aktif, bagian yang transparan akan terlihat di dalam composition
Active Camera: untuk mengubah tampilan di dalam composition mengikuti sudut pandang tertentu. Secara default, Active Camera dalam kondisi aktif. Jika bekerja dengan objek tiga dimensi, Anda bisa melihat dari sudut pandang tertentu (depan, samping, atas, dan sebagainya).
Select View Popup: untuk menggandakan composition. Ideal jika Anda bekerja dengan beberapa monitor untuk editing video.

Toggle Pixel Aspect Ratio Correction: untuk mengatur tampilan video sesuai dengan aspect ratio yang dimiliki video tersebut.

Previews: berisi beragam pengaturan untuk menampilkan video di dalam panel Composition. Dalam kondisi Off, maka video akan ditampilkan dengan kualitas tinggi meskipun saat pertama kali dimainkan akan terlihat terpatah-patah. Untuk preview yang cepat namun berkualitas rendah, maka Anda bisa memilih Fast Draft.

Timeline: mengaktifkan panel Timeline.
Composition Flowchart: apabila video Anda dibentuk dari beberapa composition yang saling berurutan, urut-urutan composition itu bisa dilihat dengan mengklik ikon ini.

Reset Exposure: jika Anda ingin mengembalikan nilai exposure yang telah berubah akibat penggunaan adjust exposure (lihat di bawah), kliklah ikon ini.

Adjust Exposure: untuk keperluan editing, Anda bisa menaikkan intensitas cahaya pada video di dalam panel Composition. Perubahan yang terjadi tidak berefek pada hasil video karena hanya untuk keperluan editing saja.
Video yang utuh mungkin mengandung efek-efek khusus, teks, desain ilustrasi, dan video itu sendiri yang digabung satu demi satu membentuk video baru yang utuh. Penyatuan seluruh footage menjadi satu dilakukan di dalam panel Timeline. Di Photoshop, panel ini dapat diibaratkan seperti panel Layers.
Panel Timeline digunakan untuk menyatukan seluruh komponen untuk membuat video yang utuh
Visibilitas Layer
Panel Timeline mengatur bagaimana dan kapan sebuah layer akan terlihat di dalam panel Composition. Dengan begitu, ada banyak k variasi video yang bisa Anda buat, misalnya pada detik atau menit ke berapa teks akan muncul, bagaimana cara kemunculannya (berputar, bergeser, atau sebagainya).
Berikut beberapa poin penting terkait panel Timeline dan Layer yang perlu diketahui:
Ikon Indicates Layer Visibility berbentuk mata ini berfungsi untuk membuat footage yang ada di dalam Timeline menjadi terlihat di dalam panel Composition. Jika Anda klik, ikon mata akan menghilang dan footage itu tidak terlihat lagi.


Kotak bar horizontal di dalam Timeline berfungsi untuk mengatur kapan dan berapa lama footage atau objek terlihat di dalam composition. Bandingkan ukuran panjang kotak bar horizontal di bawah ini. Pada gambar pertama terlihat bahwa ketiga layer memiliki panjang yang sama. Itu artinya, seluruh footage dan objek (teks serta segi empat) akan terlihat terus- menerus dari awal hingga akhir. Sedangkan pada gambar kedua terlihat bahwa objek persegi empat muncul terlebih dulu dan baru disusul teks (lihat perbedaan panjang masing- masing bar).
Perbedaan panjang kotak bar timeline menentukan kapan dan berapa lama objek atau footage terlihat di dalam composition
Urut urutan layer menentukan susunan footage atau objek dalam composition. Sama seperti Photoshop, layer teratas akan berada di atas objek lainnya.
Anda bisa memainkan video dengan menekan tombol Play untuk mengetahui pengaruh posisi kotak bar timeline masing-masing layer terhadap kemunculan footage atau objek di dalam Timeline tersebut.

Current Time Indicator
Current Time Indicator memiliki bentuk seperti pemetik gitar dan dapat Anda temukan di Timeline. Anda bisa menggeser Current Time Indicator ini ke arah kiri atau kanan dan tampilan video di dalam panel Composition akan terus berubah serta bergerak sesuai dengan posisi indikator ini di dalam Timeline.
Untuk membuat efek khusus di waktu tertentu, maka Anda perlu memosisikan Current Time Indicator ini di penanda waktu yang tepat pada Timeline.
Preview
Panel ini berisi kontrol-kontrol video, seperti Play, Previous Frame, First Frame, Mute Audio, dan sebagainya. Fungsinya adalah untuk memainkan video di dalam panel Composition.
Ridi Baig
MAHDI & GEKO
Jika panel ini tidak terlihat, kliklah menu Window > Preview.
Preview

Panel Preview berisi kontrol-kontrol video

⚫ First Frame: untuk mengembalikan video ke posisi awal.

Previous Frame: untuk kembali ke frame sebelumnya.
Play/Pause: untuk memainkan/menghentikan sementara video.
Next Frame: untuk maju ke frame berikutnya.
Last Frame: untuk berpindah ke bagian akhir video
Mute Audio untuk menonaktifkan audio. Change Loop: untuk menentukan apakah video akan di-loop (diputar ulang), play once (dimainkan sekali), atau lainnya.
RAM Preview: untuk memainkan video menggunakan ruang dalam RAM
Toolbar
Toolbar ini sangat mirip dengan toolbar Photoshop. Fungsinya pun tidak jauh berbeda. Hanya saja, tool di dalam toolbar After Effects tidak sebanyak Photoshop.
Toolbar Adobe After Effects
Kiri ke kanan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Hand Tool: menggeser footage di dalam panel Composition jika ukurannya melebihi panel tersebut.
. Zoom Tool: memperbesar atau memperkecil tampilan video.
Rotation Tool: memutar footage di dalam panel Composition Rectangle Tool: membuat objek persegi empat di dalam panel Composition.
Pen Tool: untuk membuat garis lurus atau lengkung di dalam
panel Composition. Horizontal Type Tool: untuk menulis teks di dalam panel
Composition.
Clone Stamp Tool: menggandakan bagian tertentu dari
Eraser Tool: menghapus bagian tertentu dari footage. Roto Brush Tool: untuk menyeleksi objek tertentu di dalam video agar terisolasi.

Puppet Pin Tool: membuat gerakan natural pada objek bitmap.

Effects & Presets
Panel ini berisi pilihan-pilihan efek khusus untuk footage di dalam panel Composition. Ada banyak variasi efek yang bisa digunakan. Selain dengan menggunakan panel Effects & Presets, penambahan
efek khusus untuk video dapat pula dilakukan dengan melalui menu Effects.
Effects & Presets
P
Animation Presets
3D Channel
Audio
Blur & Sharpen
Channel
Color Correction
MIUSTINE
Panel Effects & Presets
Terminologi dalam Adobe After Effects
Adobe After Effects terbagi menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk menyelesaikan editing dan pemberian efek-efek khusus untuk sebuah movie. Selain itu, Adobe After Effects juga memiliki pengertian serta terminologi yang disesuaikan dengan dunia perfilman yang perlu juga untuk Anda kenali.
Berikut beberapa terminologi penting dalam Adobe After Effects.
Footage
Pada dasarnya, footage adalah file video, audio, layer dan bahkan bitmap yang Anda impor dan kelak akan menjadi satu bagian dalam video yang utuh. Panel yang digunakan untuk mendata footage adalah panel Project. File-file footage itu selanjutnya perlu dimasukkan ke dalam panel Timeline, diedit, diberi efek khusus, ditambah dengan teks, suara, dan sebagainya, serta ditampilkan di dalam panel Composition.
Keyframe
Keyframe adalah titik di dalam Timeline bar (persegi empat horizontal) yang merekam parameter-parameter yang spesifik seperti warna, ukuran, angle, dan sebagainya yang memengaruhi movie atau audio dalam waktu tertentu. Keyframe digunakan untuk membuat animasi atau efek khusus dengan memainkan parameter dari satu titik ke titik yang lain
Codec
Codec digunakan untuk mengompres ukuran file video agar tidak terlalu gemuk, serta untuk mendekompres file tersebut sehingga
dapat ditayangkan dengan sempurna. Ada berbagai codec yang biasa dimanfaatkan. Namun Anda bisa melihat tipe codec yang melekat pada file video (footage) dengan mengamati bagian yang ditandai seperti gambar di bawah ini:
Render
Secara umum, pengertian render adalah proses di mana Adobe After Effects memroses footage atau video sehingga menghasilkan preview (tampilan) yang diharapkan.
Render dapat terjadi di panel Composition, panel footage, dan juga layers. Setiap kali Anda memberi efek khusus pada video, mengedit footage, memberi teks, menggambar objek, dan sebagainya, maka semua itu akan diproses sehingga menghasilkan tampilan (preview) yang diinginkan. Nah, proses ini disebut render.Jika Anda sudah selesai mengedit video, render adalah proses untuk menjadikan video hasil editing itu menjadi file movie yang siap ditonton/di-upload (misalnya ke Youtube).
Dikutip dari karya :Jubilee Enterprise dalam buku : OTODIDAK ADOBE AFTERR EFFECT DAN ADOBE PREMIERE Ditulis kembali oleh:SASA EGA PRATIWI