Mengenal Produk Nasional Batik dan Tenun

 Sejarah batik di Indonesia, erat kaitannya dengan perkembangan dari Kerajaan Majapahit pada era penyebaran ajaran Islam di Pulau Jawa. Menurut beberapa catatan, pengembangan dari batik banyak dilakukan pada zaman Kesultanan Mataram, kemudian berlanjut pada zaman Kasunan Surakarta serta Kesultanan Yogyakarta. Keberadaan dari kegiatan batik tertua di Indonesia diketahui berasal dari Ponorogo dan bernama Wengker, sebelum akhirnya pada abad ketujuh, Kerajaan di Jawa Tengah belajari batik dari Ponorogo.

Batik merupakan kain yang dilukis dengan menggunakan cairan lilin malam dengan menggunakan sebuah alat bernama canting, dengan lilin dan canting tersebut, para pengrajin menggambar dan melukis di sebuah kain hingga membuat kain tersebut bernilai tinggi. Batik telah ada sejak zaman kerajaan dan terus berkembang hingga sekarang





Batik dan tenun merupakan seni kerajinan dari masyarakat Indonesia sejak abad ke-13. Kini batik dan tenun telah menjadi fenomena di Indonesia. Batik dan tenun menjalani berbagai lika-liku yang sangat kompleks. Misalnya dari segi sejarah,politik,ekonomi,teknologi, dan kebudayaan bangsa.

Dahulu batik dan tenun dipakai oleh kalangan penguasa,kerajaan atau keraton. Tetapi seiring kemajuan zaman batik dan tenun sudah merambah ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia, bahkan dimancanegara dan membanjir dipasar internasional. Sebagai warga negara yang baik harus dapat melestarikan dan menjaga warisan dari leluhur. 


Dikutip dari karya teguh Prayitno Dalam buku : Mengenal Produk Nasional Batik dan Tenun Ditulis kembali oleh: Adam Muhammad Negara