BUDIDAYA STROBERI
BAB SATU
Pendahuluan
A.Sejarah Stroberi
Stroberi merupakan tanaman buah
herba pertama kali di temukan di pegunungan Chili, Amerika Latin . Strawberry
di kenal dengan nama arbei ( dari bahasa Belanda: aardbei ) adalah
sebuah genus tumbuhan dalam keluarga Rosacae . Di Indonesia strawberry
di sebut stroberi. stroberi termasuk tanaman semak . spesies yang paling umum
adalah penyilangan Fragia x ananassa . Nama latin buah lambang cinta ini
adalah fragia . Fragia di ambil dari kata “ Fragans “ yang artinya harum
( merujuk dari buah harum stroberi ). sedang nama streawberige merupakan gabungan dari kata straw dan berige
atau berry . konon kata nama
tersebut berkaitan dengan kata straw ( merang ) yang di pakai untuk mengalasi
buah ini.
Buah stroberi di kembangbiakan dengan baik di Amerika Utara , yaitu
untuk jenis Fragaria Virgiana yang terkenal akan rasanya ,dan di Amerika
Selatan ( chili ) yaitu jenis Fragaria chiloensis L , menyebar ke berbagai negara di Amerika ,
Eropa & Asia . sedang fragia vesca L tampak lebih menyebar lebih
luas di banding dengan spesies lainnya . Jenis pula yang pertama kali masuk
Indonesia.
Proses
persilangan sebenernya dilakukan secara tidak sengaja, yaitu di awal abad ke -8
di Eropa , dimana kedua tepungsari dan bibit tanaman di daerah Brest ( Perancis
) yang beriklim tropis dengan suhu sejuk antara 20 celcius hingga 25 celcius
dan memiliki tanah lebih subur. Hasil dari perkawinan kedua jeniis tersebut
adalah Fragaria Ananassa yang sampai saat ini di kembangkan dengan baik
dan menjadi bibit untuk hampir semua tanaman buah stroberi di dunia termasuk di
Indonesia.
Lebih dari 700 macam buah stroberi yang menyebar di seluruh penjuru
dunia . Melalui persilangan, di hasilkan berbagai stroberi baik dari ukuran ,
warna , bentuk , dan rasa . Negara penghasil stroberi terbesar di dunia adalah
Amerika Serikat yang mencapai 245% dari
total produksi dunia. Negara produsen
lain yang cukup potensial adalah Jepang , Meksiko, Polandia Italia dan New
Zealand. Keberhasilan industri stroberi di negara - negara tersebut di sebabkan
oleh dukungan dari pemuliaan yang di lakukan , sehingga memperoleh kultivar -
kultivar baru yang unggul dalam sistem penanaman dan teknik budidaya yang tepat .
Jenis varitas stroberi yang di temukan di
pasar pasar swalayan di Indonesia adalah hibrida yang di hasilkan dari
persilangan F . Virgiana L . var Duchesne asal Amerika Utara dengan
F.chiloensis L.var Duchesne asal chili . persilangan ini menghasilkan hibrida yang merupakan stroberi
modern ( komersial ) Fragaria x annanassa
var Duchesne . Adapun varitas stroberi introduksi yang dapat di tanam di
Indonesia adalah Osogrande , Pajero,
Selva , Ostara , Tenira , Robunda , Bogota , Elvira , Grella & Red Gantlet
.
B. Perkembangan
stroberi di Indonesia
Pada pertengahan tahun 1990 - an ,
tanaman buah ini mulai di kenal dan di kembangkan petani Indonesia , khususnya petani di Rancabali dan Ciwidey ,
Bandung , Jawa Barat . Jenis stroberi yang di tanam di daerah ini karena
udaranya dingin menyerupai habitat aslinya. Jenis stroberi yang banyak di tanam
penduduk adalah Fragaria nilgerrensis , yang oleh warga lebih banyak di
kenal sebagai stroberi nyoho .
Perkembangan budidaya stroberi di
Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun . Budidaya stroberi telah di
lakukan oleh beberapa petani di daerah Sukabumi, Cianjur , Cipanas , Lembang (
Jawa Barat ) dan kota kota lainnya yang berhawa sejuk seperti Magelang , sentra
pertanian di Tawangmangu , Karanganyar ( Jawa Tengah ) Batu , Malang ( Jawa
Timur ) dan , Bedugul ( Bali ) .
Kelemahan atas pengelolaan lahan yang
tidak terpadu dapat menimbulkan kerentanan tanaman terhadap hama dan penyakit
serta mengurangi kuantitas dan kualitas produksi . Selain itu petani Indonesia
umumnya menggunakan bibit lokal yang di perbanyak sendiri dengan stolon .
sementara petani negara lain mendatangkan bibit dari Amerika Serikat dan New
Zealand untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas yang baik.
Tempat yang cocok untuk bertanam
stroberi yaitu pada lahan berpasir yang mengandung tanah liat di lereng gunung
. Tanaman stroberi juga membutuhkan pengairan dan sirkulasi udara yang baik
untuk pertumbuhannya. Jenis stroberi yang banyak di budidayakan antara lain
jenis daun keriting dan Tristar yang memang cocok di tanam beberapa daerah di
Indonesia.
C. Perkembangan
Stroberi Jawa Barat
Di daerah ini, paling tidak ada 500
petani yang beralih dari usaha sayur -mayur ke stroberi.sebaguan warga
berinisiatif berbisnis strawberry walk
. Tahun 1999 masyarakat mulai
menanam stroberi dalam skala besar . sekitar tahun 2000 , pasar stroberi mulai
merambah hingga ke luar Bandung , yaitu ke Jakarta dan terjadi booming
pada tahun 2001 .
Bab Dua
Pengenalan Tanaman Stroberi turut
A.Klasifikasi & Sifat - Sifat Botani
Stroberi adalah tumbuhan keluarga rumput yang memiliki dahan dua jenis ,
rebah dan tegak. Ketinggian jenis tegak mencapai 8-15 cm . Daunnya terdiri dari
tiga daun kecil bergigi , ekor
panjang , berwarna putih , dan berkumpul dalam dua sampai lima , bahkan lebih . Pertumbuhan dan
pengembangbiakan stroberi bukan hanya melalui benih , namun bisa juga melalui akar tumbuhan.
Secara umum stroberi memiliki 81-87%
air , 3-13 % glukosa dan lulez , bahan lemak , asid - asid bebas ,
vitamin C yang banyak dan sedikit vitamin B , A , E , dan K. Stroberi juga
memiliki kandungan zat besi , sodium ,
dan fosfor meniziyum , belerang , kalsium , silia , yodium , dan banyak lagi
kandungan zat lainnya.
Dalam dunia tumbuh- tumbuhan , botani tanaman stroberi di klasifikasikan
sebagai berikut:
·
Devisi : Spermatophyta
·
Sub divisi : Angiospermae
·
Kelas : Dicotyledonae
·
Keluarga : Rosacae
·
Genus : Fragaria
·
Spesies : Fragia
spp
1. Akar
Tanaman stroberi dewasa mempunyai 20-35 akar premier dengan panjang 40
cm. secara morfologi ( struktur luar ) akar tersusun atas rambut akar , batang
akar ujung akar , dan tudung akar . sedang secara anatomi ( struktur dalam )
akar tersusun atas
·
Epidermis
·
Korteks
·
Endodermis
·
Silinder pusat
Cara penyerapan air dan
mineral dari dalam tanah oleh rambut rambut akar ini berlangsung secara omosis
, adalah pergerakan zat dari larutan
yang lebih pekat ( berkonsentrasi tinggi ) melalui selaput semiperbal
2. Batang
a. Struktur Batang
Batang stroberi sangat
pendek dan terdapat banyak daun . Batang utama dan daun yang tersusun rapat di
sebut Crown .
b. Fungsi
Batang
- Batang merupakan organ lintasan air dan
mineral dari akar ke daun dan lintasan zat makan hasil foto sintesis dari daun
ke seluruh bagian tumbuhan.
- pada fase pertumbuhan , batang
menghasilkan daun dan tunas . sedang fase reproduksi batang menghasilkan bunga
.
3. Daun
a.Struktur Daun
1).Morfologi Daun
Masa pertumbuhan vegetatif membentuk daun daun baru setiap
8-12 hari dan bertahan 1-3 bulan kemudian kering .Daun stroberi dengan tepi
bergigi merupakan daun trifoliate
2). Antoimi Daun
bagian -
bagian daun terdiri dari atas ke bawah ,
yaitu
·
epidermis
·
Jaringan Palisade
·
Jaringan Spons
·
Berkas Pembuluh Darah
b.Fungsi daun
Daun berfungsi sebagai :
·
Tempat fotosintesis
·
Transpirasi
·
Sebagai alat pernapasan
4.Bunga
Bunga merupakan alat perkembangbiakan
karena di dalam bunga terdapat alat alat reproduksi seperti
·
Benang sari
·
Putik
·
Kandung lembaga
Susunan tanaman bunga stroberi terdiri
dari :
·
Sepal (kelopak bunga )
·
Petal ( Daun mahkota )
·
Stamen ( Benang sari )
·
Pistil ( Putik )
·
Receptacle ( Dasar bunga )
·
Anther ( Alat kelamin jantan
)
·
Stigma ( Kepala putik )
·
Ovul ( Bakal biji )
·
Inflorenses ( Malai )
a.Struktur bunga
Bunga tanaman stroberi mempunyai 5 sepal ,
5 petal , dan 20-35 stamen dan ratusan pistik yang menempel pada receptacle
dengan pola melingkar.inflorensens terdiri dari batang utama dan batang cabang
.
b.Fungsi bunga
fungsi bunga adalah sebagai alat
perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.bunga yang pertama mekar adalah bungaa
premier.
B.Variates
2.Perbedaan Stroberi Lokal Dan Impor
BAB 3
BUDIDAYA TANAMAN BUAH STROBERI
A.Syarat Syarat Tumbuh
1.Iklim
·
Tanaman stroberi dapat tumbuh
dengan baik di daerah dengan curah hujan 600-700 mm/tahun
·
Lama penyinaran cahaya matahari
yang di butuhkan dalam pertumbuhan adalah 8-10 jam setiap harinya
·
stroberi adalah tanaman
subtropis yang dapat beradaptasi dengan baik di dataran tinggi tropis yang
memiliki suhu udara optimum dengan temperatur antara 17° C- 20° dan suhu udara
minimum antara 4°C-5° C
·
kelembaban udara yang baik
untuk pertumbuhan yaitu antara 80/90%
·
Ketinggian tempat yang ideal
yaitu antara 1000-2000 meter dpl
2. Media Tanam
·
Jika di tanam di kebun , tanah
yang di butuhkan adalah tanah liat berpasir , subur , gembur , mengandung
banyak bahan organik , tata air & udara baik
·
Derajat kesamaan tanah (pH
tanah ) yang ideal untuk budidaya stroberi di kebun adalah 6,5-7,0
· Jika di tanam di kebun maka kedalaman air tanah yang di syaratkan adalah 50-100cm dari permukaan tanah
·
Jika di tanam di dalam pot ,
media harus memiliki sifat poros , mudah merembeskan air dan unsur hara selalu
tersedia
3.Sifat Sifat Tanah
·
Sifat Fisis Tanah
·
Sifat Kimia Tanah
·
Sifat Biologi Tanah
B.Pembibitan
1. 1. Persemaian
Biji yang sudah mendapat
perlakuan fungsida , di semaikan dalam wadah terbuat dari kotak kayu , polibag
, pot bunga , dll.Biji di sebar merata di atas persemaian , dengan media berupa
campuran tanah, pasir , dan pupuk kandang ( kompos ) yang halus dan bersih
(skala 1:1) .
2.Peyimpanan Polibag
·
Siapkan polibag ( hitam )
dengan ukuran kira kira 15 cm × 23 cm. Polibag di beri lubang di bagian samping
dan bagian bawah
·
Isi polibag dengan media semai
berupa campuran tanah subur , pasir dan pupuk kandang
·
Sebelum di tanam , polibag di
siram air.
3. Menanam Semaian
Tanaman berdaun dua helai ( kira kira umur
satu bulan ) , calon bibit di pindahkan
ke pot kecil atau polibag .setiap pagi , polibag penyapihan di jemur di sinar
matahari , tetapi kalo sudah jam 09.00 di lindungi lagi
C.Pembukaan Lahan Pertanaman
1.Pembukaan Lahan secara Mekanis
Dapat di lakukan dengan cara sebagai
berikut:
·
Membabat dan memotong pohon
pohon kecil dan semak semak yang tumbuh di bawah pohon pohon yang besar
·
Memotong pohon besar dengan
menggunakan gergaji mesin
·
Memotong cabang pohon dan
ranting ranting yang sudah tumbang
2.Pembukaan lahan secara kimia
biasanya dilakukan pada areal yang di
tumbuhi ilalang . Agar lebih berhasil ilalang di semprot dengan herbisida
sistemik pada saat pertumbuhan ilalang dalam fase tumbuh aktif.
3.Pembukaan lahan secara manual
Di anjurkan dalam pengolahan tanah
sekaligus dilakukan pembuatan teras , rorak , bendeng , parit , atau menanam
secara kontur
D.Pengolahan tanah
Tanah adalah benda yang berwujud padat ,
cair , gas yang tersusun oleh bahan anorganik dan organik yang terdapat pada
lahan . mineral adalah benda benda bentukan alam yang mempunyai susunan kimia
tertentu pada umunya berkristal .
1.
Arti Tanah Bagi Pertanian
Tujuan usaha pertanian
adalah untuk memperoleh hasil yang sebanyak banyaknya . Faktor tanah yang
produksi dalam usaha tani mencakup tiga segi , yaitu fisik , kimia , dan
biologi . Faktor tanah adalah tentang tekstur , struktur , konsistensi ,
drainase , tata udara , temperatur dan
warna tanah .
Faktor kimia : pengaruh ion terhadap tumbuhnya tanaman,
keasaman tanah ( pH )
Faktor biologi : jasad
renik yang hidup di dalam tanah
tanah yang mempunyai sifat
kimia jelek , mudah di perbaiki dengan pemupukan
2.Pemeliharaan Kesuburan
Tanah
Tanah yang subur memiliki
profil kedalaman melebihi 150cm . Struktur gembur , pH sekitar 6-6,5 dan mempunyai aktivitas
jasad renik yang tinggi.
hal hal yang mengakibatkan
berkurangnya kandungan mineral , antara lain :
·
terserap oleh tanaman lain
·
terbawa keluar ketika pemanenan
berlangsung
·
pengikisan lapisan tanah bagian
atas
·
Pengolahan Lahan
1.
pelunturan
2.
E.Menggemburkan Tanah
3.
Pembuatan Bedengan
4.
Pemberian Pupuk Kandang
F.Media Tanam
1.
Budidaya di kebun tanpa mulsa
plastik
2.
Budidaya di kebun dengan MPHP (
Mulsa Plastik Hitam Perak )
3.
Pemberian MPHP (Mulsa Plastik
Hitam Perak )
G.Teknik Penanaman
·
Persiapan Lubang Tanam
·
Seleksi Bibit dan Penenaman
Bibit
Seleksi Bibit: Bibit
Stroberi dapat di pindahkan ke lahan pertanian apabila telah berumur 30-45
hari di persemaian
Penanaman Bibit : Tanaman
Stroberi itu dapat di perbanyak dengan biji dan bibit vegetatif ( anakan &
stolon atau akar sulur )
4.Pengapuran
Stroberi di tanam di tanah
ber drainise baik dengan pH 5,4-6,5.jumlah kalsit/dolomit yang harus di
tambahkan, bila tanah masam sekitar 2-4 ton /ha.kapur kalsit / dolomite itu di
tebarkan di atas bedengan / guludan dan di campur rata
Dikutip dari karya Ismadi Dalam buku :BUDIDAYA ANGGUR & STROBERI Ditulis kembali oleh: sasa ega pratiwi